PROFIL
KABUPATEN
Kabupaten
Ogan Ilir memiliki luas wilayah 2.666,07 km2,
secara geografis terletak diantara 30 02'
sampai 30 48' LS dan diantara 1040 20' BT sampai 1040 48' BT. Kabupaten Ogan
Ilir dengan batas wilayah administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara |
: |
dengan Kecamatan
Rambutan Kabupaten Banyuasin, Kecamatan Kertapati, Gandus dan
Seberang Ulu I Kota Palembang |
Sebelah Selatan |
: |
dengan Kecamatan
Peninjauan Kab. Ogan Komering Ulu |
Sebelah Timur |
: |
dengan Kecamatan Jejawi,
SP Padang, Kayuagung, Pedamaran, dan Tanjung LubukKabupaten OKI
dan Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur |
Sebelah Barat |
: |
dengan Kecamatan Lubai,
Gelumbang, dan Muara Belida Kabupaten Muara Enim danKecamatan
Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih |
Kabupaten Ogan
Ilir memiliki 16 kecamatan, 227 desa dan 14 kelurahan. Kecamatan
terluas adalah Kecamatan Rambang Kuang dengan luas 528,82 km2 diikuti
Kecamatan Indralaya Utara seluas 502,47 km2,
Kecamatan Muara Kuang seluas 300,75 km2, sedangkan
kecamatan terkecil adalah Kecamatan Rantau Panjang yang luasnya 40,85 km2. Jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan
Pemulutandengan 25 desa, Kecamatan Tanjung Batu dengan 19 desa,
serta Kecamatan Indralaya Utara dengan 15 desa dan 1 kelurahan.
Kabupaten Ogan
Ilir merupakan daerah beriklim Tropis Basah (Type B) dengan musim
kemarau berkisar antara bulan Mei sampai dengan bulan Oktober, sedangkan
musim hujan berkisar antara bulan November sampai dengan April. Pada
tahun 2014, iklim di Kabupaten Ogan Ilir berlangsung normal
dengan musim hujan terjadi diatas normal pada bulan Januari 2014,
serta puncak hujan terjadi pada bulan Desember 2014. Musim
kemarau dengan sedikit turun hujan terjadi pada bulan-bulan Mei
sampai Oktober 2014. Curah hujan rata-rata berkisar antara
2.600mm hingga 3.800mm, dan jumlah hari hujan 121 hari
per-tahun. Suhu udara harian berkisar antara 2300 C sampai 32000 C. Rata-rata Kelembaban udara harian
berkisar antara 70 % sampai 98 %.
Wilayah bagian
utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan hamparan dataran rendah berawa yang sangat
luas dan bertofografi datar sampai bergelombang dengan
ketinggian sampai 14 meter dari permukaan air laut. Wilayah daratan
Kabupaten Ogan Ilir mencapai 65 % serta wilayah berair dan rawa-rawa
sekitar 35 %. Derajat keasaman tanah berkisar antara pH 4,0 sampai
pH 6,0.
Wilayah Kabupaten
Ogan Ilir dialiri oleh satu sungai besar yaituSungai Ogan yang mengalir mulai
dari Kecamatan Muara Kuang di perbatasan dengan Kabupaten
OKU, kemudian mengalir ke KecamatanLubuk Keliat, Rantau Alai, Kandis,
Sungai Pinang, Tanjung Raja, Rantau Panjang, Indralaya, Pemulutan Selatan,
Pemulutan Barat dan KecamatanPemulutan yang bermuara di Sungai Musi
Kertapati di Kota Palembangyang terkenal dengan Muara Ogan.
Sedangkan sungai kecil antara lain sungai Kelekar, sungai Rambang, sungai
Kuang, sungai Randu, sungai Kandis, sungai Kumbang yang bermuara di Sungai
Ogan, dan sungai Keramasan nasuk ke Sungai Musi Palembang.
Danau yang ada berupa Danau Lebung Karangan yang terletak di Desa Sejaro Sakti
Kecamatan Indralaya dan rawa sungai Kelekar yang dijadikan objek
wisata alam di Tanjung Senay Indralaya di kawasan perkantoran
terpadu Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Pada tahun
2013 penggunaan lahan yang sudah diusahakan mencapai 223.015,10 hektar
atau 83,66 %, belum diusahakan sebanyak 13,26 % dan tanah
lainnya sebesar 3,08 %. Jenis lahan yang sudah diusahakan diperuntukan
untuk:
1)
perkampungan seluas 5.352,07 ha atau 2,01 %,
2) sawah
irigasi seluas 31.535 ha atau 11,83 %,
3) sawah lebak
seluas24.720,60 ha atau 9,27 %,
4) tegalan seluas
78.460,43 ha atau 29,44 %,
5) kebun
campuran seluas 20.555,08 ha atau 7,71 %,
6) perkebunan
besar seluas 22.241 ha atau 8,34 %, dan
7) perkebunan
rakyat seluas 40.150,92 ha atau 15,06 %.
Kawasan Kota Indralaya sebagai
Pusat ibu kota Kabupaten Ogan Ilir meliputi 13 desa/kelurahan, terdiri dari 4
kelurahan yakni Kelurahan Indralaya Mulya, Kelurahan Indralaya Raya, Kelurahan
Indralaya Indah, Kelurahan Timbangan, dan 9 desa yakni Desa Tanjung Seteko,
Sakatiga, Desa Sakatiga Seberang, Desa Tanjung Sejaro, Desa Sejaro Sakti, Desa
Tanjung Pering, Desa Permata Baru, Desa Tanjung Baru, dan Desa Palem Raya.
INFRASTRUKTUR JALAN DAN
JEMBATAN
Kabupaten Ogan Ilir dilewati oleh
jalan nasional dan jalan provinsi selain jalan kebupaten dan jalan
desa. Panjang jalannasional (JALAN LINTAS TIMUR dan JALAN LINTAS
TENGAH) yang terdapat di Kabupaten Ogan Ilir adalah sepanjang 61,38 km,
tersebar di Kecamatan Indralaya Utara sepanjang 23,30 km, Kecamatan
Indralaya sepanjang 12,10 km, Kecamatan Indralaya Selatan sepanjang 8,20 km,
Kecamatan Tanjung Raja sepanjang 12,60 km dan melintasi Kecamatan Sungai Pinang
sepanjang 5,18 km menuju ke perbatasan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering
Ilir. Sedangkan Jalur Lintas Tengah dimulai dari Simpang Timbangan
Indralaya sampai Desa Bakung Kecamatan Indralaya
Utara sampai perbatasan Kabupaten Muara Enim. Jalan provinsi
yang melintasi wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah sepanjang 118,41 km,
sedangkan panjang jalan Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2013 adalah 838,47 km, dan
jalan desa sepanjang 298,15 km tersebar di 16 kecamatan, pada tahun 2014
panjang jalan kabupaten adalah 838,47 km, Kabupaten Ogan Ilir adalah salah
satu kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan.
Jumlah Penduduk sekitar 356,983 jiwa yang berasal dari suku Ogan dengan 3 (tiga) sub-suku, yakni: Suku Pegagan Ulu, Suku Penesak, dan Suku Pegagan Ilir. lintas timur Sumatera dan pusat pemerintahannya terletak sekitar 30 km dari Kota Palembang. Di kabupaten ini berlokasi kampus Universitas Sriwijaya. Pondok Pesantren Al Ittifaqiah serta Pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang terletak di Desa Salkatiga juga berlokasi di daerah ini. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.